MALANG, CNEWS.CO.ID – Terkesan kebal hukum, sejumlah perjudian sabung ayam dan cap jiki serta dadu di wilayah Kabupaten Malang semakin terlihat masif. Salah satunya di Desa Tretes, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang resahkan warga.
Diduga Aparat Penegak Hukum (APH) Polsek Tirtoyudo kurang jeli adanya perjudian sabung ayam di wilayahnya. Pasalnya, perjudian yang berada di sekitaran padat warga beraksi tanpa tersentuh hukum.
Seperti saat ini, Rabu 11/09/24, perjudian sabung ayam berlangsung hingga malam hari. Selain sabung ayam, ternyata di situ juga ada perjudian jenis dadu dan jiki.
Yang jadi pertanyaan, Aparat Penegak Hukum (APH) tidak ada pergerakan alias tutup mata. Ada apa ya.???.
Kosim (nama samaran), salah satu warga Tretes, merasa resah adanya praktik judi sabung ayam di desanya. Menurutnya, ia resah dengan adanya perjudian serta banyaknya penikmat judi yang mondar mandir wilayahnya.
Pria berpostur kurus itu berharap, agar pemerintah Desa Tretes, khususnya Muspika Kecamatan Tirtoyudo turut memberantas perjudian ini.
“Apa untungnya ada perjudian, malah bikin senam jantung warga saja. Apalagi mereka para penjudi terlihat lalu lalang atau mondar mandir mereka itu tidak ada etika,” ungkap Kosim.
Informasi didapat media ini, pengelola judi sabung ayam dan dadu juga jiki ini berinisial (NBN). Bahkan, informasinya, perjudian ini bukan hanya di Kecamatan Tirtoyudo saja, di sejumlah daerah khusunya, di Kabupaten Malang hampir ada 11 lokasi yang buka saat ini.
“Kalau gak salah inisial (NBN) pengelolanya judi sabung ayam, dadu serta jiki di desa Tretes. Bahkan kabarnya sudah ada sambungan dengan (APH). Dan perjudian ini bukan disini saja. Dikabarkan ada belasan perjudian yang beroperasi saat ini,” terangnya.
Sementara itu, (NBN) yang disebut-sebut bos judi sabung ayam, dadu dan jiki, belum bisa dikonfirmasi, dikarenakan keterbatasan informasi dari sejumlah warga.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari Kepolisian Kabupaten Malang. Namun, awak media akan kembali mengkonfirmasi sejumlah pihak, baik Polsek, Polres Malang maupun Polda Jatim. ‘Bersambung’ (Bambang/tim).
