JATIM, CNEWS.CO.ID – Hati-hati bagi masyarakat bila menjumpai dan mengaku seseorang sebagai wartawan, kenali perbedaan Wartawan sesungguhnya dan Wartawan abal-abal, bila tidak ingin jadi korban berikutnya.
Seperti yang terjadi kepada pemilik toko yang jual miras di wilayah Prigen mengeluhkan, adanya oknum wartawan yang sering kali meminta jatah kepada toko-toko miras. Dia tidak sendiri, melainkan ditemani seorang wanita yang sama-sama paruh baya.

“Orang ini sering datang dan meminta jatah. Jika tidak, dua oknum wartawan tersebut mengancam akan memberitakannya soal usaha saya,” ujar pemilik toko. Minggu (05/01)
Pemilik toko yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan. Dua oknum yang mengaku wartawan tidak hanya meminta kepeda pemilik toko miras atau yang sekiranya menyalahi aturan. Bahkan menurutnya, keluhan itu datang dari berbagai pihak.
“Padahal dua oknum yang ngaku wartawan ini tidak pernah ada beritanya. Hanya saja datang, ngajak bicara lalu soal jatah,” imbuhnya kesal.
Sementara itu, sejumlah warga juga mengatakan hal yang sama. Jika dua oknum wartawan tersebut, seringkali minta-minta, dengan dalih berita.
“Padahal ID CART nya sudah mati, alias kadaluwarsa. Begitu juga dengan Surat Tugasnya, mati juga. Tapi kok masih berani ya minta-minta serta mengancam secara halus,” kata warga.
Adanya informasi oknum wartawan yang meresahkan, Pimpinan Redaksi CNEWS.CO.ID, Andrew Julius Shite, S.H, akan melayangkan Surat Somasi kepada Kantor Redaksi dua oknum wartawan yang diduga menjadi momok dan meresahkan warga tersebut.
“Saya akan berkirim surat kepada Pimpinan Redaksi nya, dan mempertanyakan terkait dua okum wartawan yang meresahkan itu,” tutupnya. (tim)