JAWA TIMUR, Kasus penyematan gelar akademik yang dilakukan ketua ormas Gaib bernama Yusuf jadi perbincangan hangat di kalangan aktifis Pasuruan. Yusuf yang menobatkan dirinya sebagai tokoh dan aktifis Jawa Timur itu, sempat memajang gelar se-Gudang saat demo di Kejaksaan Pasuruan.
Selain gelar akademik, Yusuf juga menyematkan sebuah marga Assegaf di akhir namanya. Dalam banner yang terpampang, nama yusuf komplit dengan sebutan Dr. M. Yusuf Assegaf SH. M.,Hum.
Assegaf sendiri merupakan marga atau nama keluarga yang berasal dari keturunan Arab-Indonesia. Biasanya marga Assegaf itu khusus dari Hadhramaut atau Yaman.
Sedangkan hasil investigasi tim CNEWS, ternyata Yusuf bukan keturunan arab. Menurut keterangan tetangganya, Yusuf ini asli warga Kedemungan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Info yang diperoleh CNEWS ini, bahkan di perkuat oleh pemerintah desa setempat. Salah satu perangkat desa memastikan, jika Yusuf bukanlah keturunan arab. Bahkan sumber dari CNEWS ini, sempat buka-bukaan masa lalu ketua Ormas Gaib ini.
“Dia bukan arab, entah dari mana dia sampai punya gelar Assegaf seperti banner saat demo itu,” ujar pihak desa yang enggan dibeberkan namanya di media ini. Selasa 21/01.
Lanjut Dia, malah berharap Yusuf berani melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian. Karena, dengan cara inilah gelar dan marga yang tertera di namanya akan terbongkar.
“Kalau laporan kan makin seru dan akan terang benderang asal usul gelar, dan marga yang selalu dia bawa kemana mana itu,” kata pihak desa sembari geleng kepala. (Roky/tim-Jatim)