TULUNGAGUNG, Cynews.co.id – Pergantian Kapolda Jawa Timur menyisahkan “Ndableknya” Polres Tulungagung terkait maraknya sabung ayam di kota marmer tersebut. Ada sekitar 10-12 lokasi sabung ayame di Kabupaten Tulungagung. Minggu 9 Februari 2025.
Diduga ada oknum anggota Polres Tulungagung bekingi kalangan sabung ayam di beberapa Kecamatan Tulungagung, diantaranya: 1. Desa Bendosari Kecamatan Ngantru.
2. Desa Padangan Kecamatan Ngantru
3. Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru
4. Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru
5. Desa Bulusari Kecamatan Kedungwaru
6. Desa Bono Kecamatan Boyolangu
7. Desa Wajak Kidul Boyolangu
8. Desa Sumberrejo Kecamatan Ngunut
9. Desa Gedangan Kecamatan Campurdarat
10. Desa Batangsaren Kecamatan Kalangbret.
Adanya kalangan sabung ayam membuat masyarakat resah dan akan melakukan demo didepan Polres Tulungagung. Pasalnya, tidak ada respon baik dari penegak hukum soal perjudian yang meresahkan.
“Lihat saja nanti, kami akan demo di depan polres, bila perlu kami akan menghadap ke Bapak Kapolda yang baru terkait adanya oknum anggota polres jadi beking sabung ayam,” ungkap warga.
Kami, lanjut warga yang namanya dirahasiakan, dulu tempat kami (Tulungagung) tenang. Soal sabung ayam ayam dulu hanya ada 4 kalangan dan kami menyadari karena kondusif, tapi sekarang semakin marak kalangan di setiap kecamatan.
“Bisa bisa setiap desa buka kalangan nanti kalau ini tidak di hentikan. Kami berharap kepada Bapak Kapolda yang baru untuk turun lapangan, proses oknum anggota polres yang jadi beking perjudian,” lanjutnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Kapolres Tulungagung terkait maraknya sabung ayam di Tulungagung. (Bang)